Gunung Bromo Dilalap Api Akibat Insiden Flare Pre-wedding
Pada Rabu, 6
September 2023, sebuah insiden pre-wedding di Gunung Bromo berubah menjadi
bencana ketika dua sejoli melakukan prosesi dengan properti Flare atau
suar. Dugaan kuat mengarah pada pasangan ini sebagai pelaku terbakarnya kawasan
bukit Teletubbies di Bromo. Kejadian tragis ini terjadi karena gagalnya salah
satu suar yang hendak dinyalakan, menyebabkan letupan yang mengeluarkan
percikan api.
Akibat
peristiwa ini, wisata Gunung Bromo terpaksa ditutup untuk sementara waktu.
Kebakaran melanda dan membakar sekitar 989 hektare lahan, menyisakan kerugian
materiil yang mencapai miliaran rupiah. Tim penanganan darurat segera
dikerahkan untuk memadamkan api dan mengatasi dampak lingkungan yang merugikan.
Kejadian ini menjadi sorotan publik, menyoroti pentingnya pengelolaan acara di
area wisata yang rentan terhadap risiko kebakaran.
Polisi
melakukan pemeriksaan terhadap enam orang terkait insiden kebakaran di savana
Bromo. Setelah dimintai keterangan, polisi menetapkan seorang pria berusia 41
tahun dengan inisial AWEW sebagai tersangka dalam kasus kebakaran lahan Gunung
Bromo. AWEW, yang merupakan warga Kabupaten Lumajang, Jatim, berperan sebagai
manajer wedding organizer.
Kabar terbaru
melaporkan bahwa setelah serangkaian upaya pemulihan, Gunung Savana Bromo kini
telah kembali pulih dan menghijau. Meskipun demikian, insiden ini meninggalkan
dampak yang signifikan, menimbulkan pertanyaan tentang pengelolaan acara di
lingkungan wisata alam yang rentan terhadap risiko kebakaran.
Baca juga artikel terkait Penganiayaan Anak DPR Gregorius Ronald Tannur
.jpeg)
Comments
Post a Comment